Langsung ke konten utama

Awalmula Perkenalkan ku Dengan Buku



Hutan Misterius adalah buku novel pertama yang saya baca karenanya saya jadi suka membaca hingga saat ini.


Semua berawal ketika aku masih kelas satu SMP.  Aku bukanlah tipe anak yang suka bergaul dengan banyak orang apalagi kumpul dengan orang-orang yang baru aku kenal. Belum bayak orang yang aku kenal dekat saat itu bahkan ketika sudah mau memasuki semester ke dua pun aku belum begitu akrab dengan teman-teman sekelasku.


Hal yang biasa aku lakukan ketika istirahat tiba adalah beli makan di kantin dan memakannyadi dam kelas. Ketika itu aku ingat aku sedang makan nasi goreng bungkus lalu seseorang memanggil ku dari sebrang kelas, ternyata dia teman perempuanku. Dia berjalan menghampiriku. Dan berkata ingin meminjam kartu perpustakaan milikku. Dia ingin meminjam buku di perpustakaan dan lupa membawa alhasil dia ingin meminjam kartu milikku. Aku bilang tidak, aku pun meminjamkan padanya dengan syarat kalau ada apa-apa dengna buku yag di pinjam dia lah yang harus bertanggung jawab dan dia setuju. 


Begitu kartu aku serahkan dia yang melihatku telah menghabiskan nasi goreng bungkusku. Dia berkata, apakah aku ingin ikut sekalia untuk meminjam buku ke perpusrtakaan. Kartu perpustakaan hanya bisa digunakan untuk meminjam dua buah buku dan dalam jangk waktu tiga hari. Mendapati diriku tidak ada hal lainnya aku pun ikut ke perpustakaan meskipun aku tidak yakin setelah sampai di sana aku akan meminjam sebuah buku. Karena dulu aku pernah ke coba pergi ke perpustakaan dan koleksinya tidak begitu banyak.


Sesampai di perpustakaan temanku langsung pergi ke rak buku dimana buku yang ia ingin pinjam berada. sementara aku berjalan ke rak buku yang berisi buku-buku pelajaran. Karena aku sudah tahu buku-buku apa saja yang berada di rak yang dihampiri temanku itu. 


Diantaa sekian banyak buku-buku pelajaran jari-jemariku menyusuri deretan punggung buku yang bertuliskan judul buku tersebut hingga jariku berhenti pada sebuah buku yag berbeda sendiri dari yang lain. Buku itu kecil punggung bukunya telah koyak sehingga aku tidak bisa mengetahui judul buku tersebut. Lalu perlahan aku menarik buku tersebut. Buku seukuran buku saku tersebut ternyata adalah sebuah novel. Sampul depannya sebagian telah koyak juga. Aku dapat mengetahui pasti judul buku tersebut dari halaman paling awal dari buku tersebut yang juga menunjukan informasi tentang buku tersebut.


"Hutan Misterius oleh Elaine Shiston terbitan Elex Komputindo Gramedia"


Aku pun membolak-balik halaman pada buku itu dan kelihatannya masih utuh semuanya. Lalu membaca sinopsis yang ada di belakang sampul buku tersebut yang untungnya masih utuh . Aku membaca deretan kalimat yang berjajar rapi itu dan medapti diriku tertarik dengan apa yang tertulis di sana. Dan hal ini membuatku semain penasaran dengan nasib dan apa yang sbenarnya terajdi dengan tokoh yang ada di dalam buku tersebut. 


Seketikaa itu juga temanku memangil namaku dari jauh. Dia sudah berdiri di depan meja penjaga perpustakaan seraya bertanya kepadaku apakah aku jadi meminjam buku. Dengan yakin ku bwa buku yang ada di tanganku mendekati meja penjaga perpustakaan untuk di catat di kartu kuning itu.


Sumber : https://pixabay.com/images/id-488690/



Begitu sampai di kelas dan karena sisa jam istirahat masih ada, aku pun mulai membaca buku tersebut dan tepat ketika bunyi bel tanda istirahat usai aku telah menyelesaiakan membaca bab satu. Sepulang sekolah aku langsung melanjutkan membaca buku tersebut. Aku semakin teradiksi oleh setiap kata yang ada di lembaran novel itu sehingga membuatku ingin terus dan terus membalik halamannya hingga rasa penasaraan akan tokoh utama yang ada di dalam duku tersebut terjawab. 


Aku berhasil menyelesaikan buku yang aku pinjam dalam dua hari. Aku tak sabar untuk segera mengembalikan buku tersebut di hari ketika karena temanku belum selesaai mebaca buku yang ia pinjam, dan segera meminjambuku lainnya yang menarik, meskipun aku tahu bahwa aku akan kecewa karena koleksi yang ada di sana sangatlah terbatas.


Lalu tibalah hari dimana itu adalah hari yang akan aku nantikan kedepannya dan seterusnya. Yaitu hari dimana perpustakaan di sekolan ku mendapatkan buku pinjaman dari perpusda (perpustakaan daerah). Hal itu membuat aku semakin gila saja meminjam buku-buku karena buku-bukunya semkin berfariasi. Sayangnya aku tidak tahu pasti kapan perpusda meminjamkan buku-bukunya. Yang pasti ketika waktu itu datang aku pasti menyerbu perpustakaan ketika bel pertama tanda istirahat pertama berbunyi.

Buku yang aku baca ini ber-genre horor dan misteri. untuk review bukunya akan aku tulis pada postingan berikutnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pentingnya Tabayyun

https://pin.it/Kg7jQ8v Ibnu Hajar Asqalani , ulama dan pakar hadits, dalam kitab " Fathul Barri ", Beliau berkata umur umat Islam sampai 1476 H. Sementara Imam As-Syuyuthi mengatakan umur umat Islam sampai 1477 H. Dan Ibnu Hajar Hambali menulis, umur umat Islam lebih dari 1400 H namun tidak sampai 1500 H. "Prediksi tersebut dikatakan diambil dari sebuah hadis, yang menurut beberapa orang yang diyakini keshahihannya. Tetapi, justru ahli hadis sendiri menentang kebenaran hadis yang jadi pegangan mereka. Para ahli hadis bahkan sampai mengatakan bahwa hadis-hadis yang digunakan dalam kitab tertentu adalah hadis palsu dan batil. 100% tidak bisa dijadikan dasar dalam urusan agama." Imam Ibnu Jarir At-Thabari (wafat 310 H) rahimahullah. Beliau menggali berbagai dalil –sekalipun dhaif– dan menyimpulkan bahwa kehancuran dunia setelah 500 tahun setelah kenabian. (Mukadimah Ibnu Khaldun, hlm. 449 ). Jalaluddin As-Suyuthi (wafat 911 H) rahimahullah. Beliau menulis satu kump

Lebaran 2021

Sebelumnya saya terlebih dulu ingin mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri. Selamat atas puasa penuh selama sebulan, semoga amal kita di terima di sisi Allah SWT. Amin. Tahun ini adalah tahun ke dua dimana merayakan lebaran masih di tengah suasana pandemi Covid. Bahkan dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun ini pelarangan untuk tidak mudik lebih diperketat. Penjagaan di beberapa titik perbatasan di daerah-daerah di Indonesia dilakukan untuk mencegah para pemudik dan mereka dihimbau untuk putar balik.  Banyak saudara-saudara kita yang tidak bisa melepas rindu dengan keluarga di kampung halaman. Karena sudah dua kali ini mudik dilarang. Alhamdulillah ada beberapa pemudik yang masih bisa melakukan mudik dan bertemu dengan keluarganya di kampung.  Bahkan di kampung saya pun, yang biasanya ada acara arak-arakan mobil hias setiap malam takbirnya juga tidak ada karena berpotensi menciptakan kerumunan. Setidaknya kita masih lebih mending dibanding dengan mereka-mereka y

Mengapa Harus Merokok?

Apa yang membuat orang merokok? Timbul sebuah pertanyaan di benakku.  Mungkin karena seringnya aku dicecar pertanyaan tentang hal tersebut oleh teman atau bahkan saudara ku yang tidak tahu kalau aku tidak merokok. Kok kamu gak ngerokok?   Ketika aku dihadapkan pertanyaan tersebut aku terdiam sejenak, bingung mau mengatakan apa. Takut kalau nanti malah menyinggung orang tersebut dengan jawabanku. Aku hanya tersenyum dan berkata sesederhana mungkin. Ya, aku memang gak ngerokok.   Bukan hanya satu atau dua kali saja pertanyaan itu muncul. Bisa dibilang sama hanya pertanyaan akan kapan nikah yang sering dilontarkan setiap kali silaturahmi dikala lebaran tiba.  Lalu ketika aku dalam keadaan sendirian dan tenang. Tiba-tiba saja kejadian tadi muncul dibenak ku karena seringnya aku dicecar pertanyaan tersebut. Alasan apa yang bisa aku gunakan agar pertanyaan berhenti? Dan aku pun penasaran. Bagaimana dengan alasan orang-orang tersebut? Apa yang membuat mereka merokok? Beberapa alasan di dalam