Namaku adalah Ismail Marzuqi. Sebenarnya aku menggunakan nama itu hanya ketika berada di dunia maya saja. Aku hanya perlu mengubah huruf "k" menjadi huruf "q" agar terlihat unik saja. Dan aku langsung menyukainya. Hingga akhirnya aku gunakan di banyak akun sosial mediaku di internet.
Meskipun aku bukan seorang vegetarian 100%. Namun, aku sangat tertarik sekali masuk kedalam sekte Vegetarianism. Aku mendapatinya menarik karena aku adalah pribadi yang sangat menyukai makan sayur. Meskipun ada beberapa sayur yang juga aku tidak suka seperti kacang panjang, buncis, wortel, dan tomat. Untuk wortel dan tomat aku masih memaksakannya untuk makan. Sementara untuk sisanya aku tidak akan makan. Sementara untuk sayuran yang lain aku tidak ada masalah.
Aku adalah seorang lactose intolerant. Perutku akan mengalami masalah seperti kentut berlebihan dan mulas jika aku minum susu sapi. Semetara untuk produk olahan susu aku masih bisa mentolerirnya seperti es krim, keju, yogurt, dan lainnya.
Entah mengapa aku tertarik dengan hal-hal yang berbau dengan botani, alam, semesta, kebudayaan sebuah peradaban, dan juga konstelasi. Ketika aku menghabiskan diriku membaca tentang semua itu aku seolah tenggelam di dalamnya. Menikmati semua informasi yang baru bagiku dan aku bahagia karenanya.
Aku sangat suka sekali membaca. Perkenalanku dengan buku pertama kali adalah ketika aku masih berada di bangku SMP tepatnya beberapa tahun yang lalu. Salah satu genre buku yang aku suka adalah adventure, dan magical salah satunya adalah Harry Potter karangan J. K. Rowling. Saat ini buku yang masih aku baca berjudul "The Fingerprint of Gods" yang ditulis oleh Graham Hancock. Menginformasikan bahwa bagaimana bisa orang-orang jaman dahulu memiliki sebuah teknologi yang sangat maju pada saat itu. Salah satunya pada Bab 1 dimana ada sebuah peta benua Antartika yang memetakan sebagian benua tersebut secara akurat. Bahkan ilmuwan memprediksi bahwa peta itu dibuat sekitar 4000 tahun SM dimana belum ada salju yang menutupi benua Antartika tersebut. Karena setelah dilakukan scan dengan menggunakan satelit. Letak lembah, sungai, tebing, dan bentang alam yang ada di peta tersebut sangatlah akurat.
Komentar
Posting Komentar